Komponen Dasar Elektronika

Ketika belajar tentang elektronika, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mempelajari dan mengenal terlebih dahulu komponen-komponennya, karena komponen-komponen tersebut adalah pondasi di bidang elektronika.

Berikut ini merupakan 5 jenis komponen dasar elektronika beserta fungsi dan simbolnya yang harus kamu ketahui agar lebih mudah mempelajari elektronika dan membangun suatu sistem elektronika yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 

1. Resistor

Resistor biasa disebut tahanan atau hambatan, yang mempunyai fungsi untuk menghambat arus yang mengalir dalam suatu rangkaian tertutup. Kemampuan resistor menghambat suatu arus disebut dengan resistansi yang dinyatakan dalam satuan Ohm (Ω). Besarnya nilai resistansi suatu resistor dapat dilihat dari gelang-gelang warna yang terdapat pada badan resistor. Berikut adalah gambar dan simbol dari sebuah resistor secara umum:

2. Kapasitor 

Kapasitor adalah komponen dasar elektronika yang memiliki kemampuan menyimpan elektron-elektron selama waktu yang tidak tentu. Kapasitor memiliki karakteristik meneruskan tegangan AC yang melaluinya dan menolak atau menahan tegangan DC. Kapasitor sering berfungsi untuk menekan bahkan menghilangkan noise dan membantu membuat tegangan suplai menjadi semakin stabil. Besarnya kapasitas dari sebuah kapasitor dinyatakan dalam satuan farad. Berikut adalah gambar dan simbol kapasitor secara umum:

3. Induktor

Induktor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan sebagai beban induktif bentuknya rangkaian gulungan kawat dengan menggunakan inti logam maupun Ferit. Biasanya digunakan sebagai filter. Nilai induktansi sebuah induktor dinyatakan dalam satuan Henry. Sifat-sifat elektrik dari sebuah induktor ditentukan oleh panjangnya induktor, diameter induktor, jumlah lilitan, dan bahan yang mengelilingi nya. Induktor dapat dipakai sebagai penampung energy listrik. Berikut adalah gambar dan simbol Induktor secara umum:

4. Transistor

Transistor merupakan komponen elektronika yang mempunyai 3 kaki yakni Basis (B), Colector (C), dan Emitor (E). Komponen ini sangat penting karena fungsinya sangat banyak dan vital untuk sebuah perangkat elektronika modern. Fungsi transistor antara lain sebagai penguat arus, sebagai switch, stabilisasi tegangan, modulasi sinyal dan penyearah

5. Dioda

Dioda merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk mengahantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Dioda bisa juga digunakan untuk mengontrol arus, yakni sebagai saklar elektronik. Dioda terdiri dari 2 komponen elektroda yaitu Anoda dan Katoda.

Nah, itulah komponen dasar yang biasa di gunakan dalam dasar elektronika. Semoga bermanfaat dan kalian dapat memahami nya dengan baik.